Lilin dalam Freezer
Senin, Desember 10, 2012
Gelap akan mengajariku tentang kesendirian
Di saat yang gelap itu, usiamu bertambah ibukku…
Aku tau dan begitu paham sejauh ini ibuk menemaniku di tanah
Tuhan
Entah siapa yang akan lebih dulu nanti kembali ke dalam tanah
Tuhan
Aku benar-benar menahan rasa berat ketika mengucapkannya
“selamat ulang tahun ya ibuk?”
Beliau tersenyum dan mengatakan kalau lupa ulang tahunnya
hari itu :’)
Klasik sekali, bahwa aku belum bisa kasih apapun,
Hanya doa, senyuman, dan perasaaan berat ini..
Perasaan ini seperti lilin di dalam freezer
Terus membeku bukan meleleh
Keringatmu masih belum kering…
Tulang-tulangmu, aku tau sebenarnya meronta, capek buk,
Saatnya ibuk istirahat di rumah dan aku yang menggantikan
jerihmu
Tetapi sekali lagi aku belum bisa membahagiakannya
Belum bisa mengganti setiap tetes keringat dan air matanya
Belum bisa membawanya dalam kesantaian..
Sampai kapan begitu?
Karena hari akan terus berlalu dan menumbuhkan uban di
kepala beliau
Aku mendengar setiap angan-angannya..
Dan aku sampaikan kepada Tuhan
Tuhan, dengarkanlah keinginan sederhana Ibukku,
Kabulkanlah suatu saat Tuhan…
Semoga sehatku, akan menjadi tongkat penyokongnya
Aku sayang ibukku Tuhan J
6 Desember 2012
0 comments