Belum ada Pemeran Pengganti

Minggu, Agustus 17, 2014

Aku sedang berusaha, iya sedang berusaha menyingkirkan itu

Melupakan yang mungkin susah berlalu
Karenanya telah menyumbang begitu banyak waktu untukku
Menempaku, membentukku menjadi seperti ini


Karenanya aku belajar, makanya dia salah satu guruku
Masa lalu yang gagal menjadi masa depanku...

Mungkin, kebanyakan mereka menganggapku tak juga beranjak
Masiiih saja di tempat yang sama

Namun, tahukah mereka?
Bahwa selama ini aku masih merangkak? melihat sebuah LCD besar
Dan dia masih menjadi pemeran pertama,
Belum digantikan pemeran pengganti

Aku bisa berpura-pura dengan siapapun tapi tidak dengan hatiku sendiri

Butuh berlapis-lapis waktu,
Ataukah literan air mata untuk menenggelamkannya?

Aku menjadi lemah dalam hal ini,
Karena perasaan sesaat melupakan hanyalah fatamorgana
Kenyataannya aku takkan pernah bisa melupakan
iya..
Tak bisa benar-benar melupakan..
Aku menghormatinya..

Terima Kasih Sudah Berkunjung

0 comments