Usia Perasaan

Sabtu, Desember 15, 2012

Terakhir kali mereka mengingatkanku tentang hari yang begitu cepat berlalu

Begitupun usia perasaan ini
Perasaan terakhir yang melewatkan beberapa kesulitan

Dahulu memang butuh banyak waktu untukmu menemukan sela-sela fentilasi
Udara kamu gantikan untukku bernafas
Begitupun dengan air ketika disela alirannya banyak terhambat kerikil


Kenyataannya matahari satu-satunya penerang dari Tuhan ketika siang
Sinar kecilmu menandingi matahari
Sinarmu ada di waktu siang dan malam

Kepada siapa lagi akan kau tandingi?
Kumohon jangan terlalu penuh menggunakan seluruh ruang hati ini
Ku butuh sela untuk bernafas sesaat

Tak ada lagi yang perlu ditakhlukkan kecuali waktu
Usia perasaan bukan jawaban atas keyakinan
Waktu yang akan memberikan kunci ujung perjalanan ini



Terima Kasih Sudah Berkunjung

1 comments