Happy Anniversary Mbloo
Selasa, Oktober 14, 2014
Bulan ini, bulan oktober adalah ngepasss anniversary setaun jomblow (penting! Noted) heuheu :p
Enggak kerasa sih
udah setaun :’) mungkin ya karena kegiatan keseharianku yang berangkat pagi
pulang sore atau maghrib, jadi semua ga kerasa aja berjalan begitu cepatnya.
Ternyata hati hampa
karena jomblo ya enggak separah yang aku bayangin selama ini sih. Jomblo ituu
jadi enggak pernah nangis mewek mewek ga jelas.
Jadi lebih perhatian
sama keluarga,
Lebih banyak waktu
sama teman. Bahkan teman lama yang jaraaaang banget ketemu sapa-sapaan, jadi
sering pergi bareng.
Selama ini juga,
begitu banyak teman yang perhatian. Tidak cuma teman sih, tapi juga keluarga,
saudara, bahkan murid-murid. Hahaha B)
Ibuk yang sibuk
promosiin anaknya temennya beliau.
Temen yang sibuk juga
promosiin temennya.
Temen yang sibuk
promosiin dirinya sendiri eheheheh :p
Bukti bahwa perhatian
mereka tidak pandang usia, jenis kelamin, agama dan ras adalah ini dia:
Ada cerita lucu
ketika aku masuk di kelas 2.
Sesaat setelah
selesai memimpin doa memulai pelajaran,
Ada anak (laki-laki) kelas
2SD yang tiba-tiba berdiri di sampingku.
Dia membungkukkan
badannya mendekat seraya ingin berbisik.
Dia : “Bu Guruuu, aku pingin cerita tapi
rahasia ya?”
Aku : “iya cerita aja (sambil kusenyumi J )”
Dia : “Janji dulu bu…
--kita saling mengaitkan kelingking--
“aku pingin cerita, ada cewek
yang sudah lama tak taksir dari kelas 1 bu…”
Aku : “Iyaa kah?”
“Siapppaaa ya….bentar-bentar kayanya
bu guru tau niii….” (sambil manggut- manggut)
“pasti
itu yaaaa….” (menyebutkan salah satu
nama di telinganya….)
Dia : tersenyumm merah “kok tauuu buuu”
“Ah kalau gitu gentian yaaaa….bu guru juga
harus cerita, siapa yang ditaksir bu guru?”
“Ini rahasia kita kok bu….”
Aku : (tersenyumm lalu mencoba membisikkan ke telinganya )
“bu guru juga belum tau ini lagi naksir siapa,
lagi cari yang pantes ditaksir”
Dia : “Bu guru curanggggg” (sambil cemberut, kemudian berlalu….)
Haha, ini anak kelas 2 SD sudah
sebegitunya memikirkan masa depan cintanya, terus lah aku :’D? aaa …ini mungkin pengaruh kebanyakan nonton
sinetron niiihhh
Tapi hal kecil kaya gini kalau
ketauan guru yang lain pasti aku dikirain ngajari
sik ora-ora ini…haha
Padahal kan pinginnya cuma bisa
jadi teman mereka aja sih. Seruu-seru imajinasi mereka ki…poloss.
Ada lagi cerita, ini
tentang seorang murid yang lagi perhatian tentang masa depan cinta gurunya haha
:D
Suatu siang di musim
UTS, aku kebagian nungguin ruangan.
Dia anak kelas 6 laki-laki
juga, sebut saja T
Aku: A
T : “Bu Duwiii…boleh nanya enggak?”
A : “Nannya soal nomor berapa mas? Ada yang
nggak jelas ya?”
T : “Bu Dwi jomblo ya?”
A : “Kok bisa nanya gitu? (tersenyum
kecut) wkwk”
T : “Habisnya bu Ika suka diantar jemput
suaminya, bu Dian juga, Bu Firda sudah menikah kemarin,
Bu Fida sudah punya anak. Yang suka kemana-mana sendiri ga ada yang jemput itu
bu Dwi”
~~~~~~~~~~~~~~ ……..hrrrrr…(tiba-tiba
suasana kelas riuh pada ketawa) ~~~~~~~~~~~~
Duuuuuhh bisa-bisanya
ini anak mempermalukan harkat martabat, buka kartu gurunya di khalayak umum
gini. Haha. Aku masih tetap berusaha tenang dan senyum
A : “Kalau iya kenapa? Kalau enggak
kenapa mas?”
T : “Kalau beneran Jomblo, aku pingin
jodohin bu Dwi sama temennya mamah… pinter lho orangnya…
tinggal bu Dwi-nya mau apa enggak.. hehe”
A : “Oh sudah, mending kalian fokus pada
soal lagi…sudah sudah (alibi mentog) hahaha”
Betapa banyak yang
menanyakan kenapa aku masih di tempat yang sama, bahkan banyak juga olok-olokan
“gagal move on” huhu
Oke tidak ada yang
masalah sih, ini proses gaessss….proses setiap orang kan beda-beda kan ya?
Ada yang butuh
setaun, dua taun, sebulan, dua bulan, seminggu, empat minggu, sehari…..
Dan yang perlu
dicatet, move on itu bukan berarti dapet gantinya yang baru sih…
Move onku tak pake
naikin kualitas pribadi….apa-apa yang hilang baik-baikku kemarin tak cari dan
tak kembaliin lagi ke diriku sendiri.
Biarin saja mereka
yang selalu meributkan ini, aku anggap itu perhatian besar dan doa mereka terhadapku.
Selama ini juga aku
merasa belum siap-siap amat dengan orang baru. Karena di usia yang kesekian bukan
saatnya lagi coba dan coba…
Kepada kalian, yang
selama ini memberikan perhatian lebih kepadaku…
Selalu ada untukku…
Selalu ada di
kesulitanku dan ceritaku,
Kepada kalian yang
pernah mengungkapkan perasaannya kepadaku…
Aku bukannya
gimana-gimana…aku hanya takut saja menyakiti kalian lebih.
Bukannya tidak memberi
kesempatan, tapi memang waktu itu belum tiba…
Perasaan itu belum
kurasakan…
Kepada kalian yang
selalu membahas tentang keseriusan,
Tentang pernikahan…
Tentang istri dan
istri,
Tahukah kalian aku
baru saja bangun dari sakit?
Aku lagi minum obat
jalan niiii :p
Seseorang pernah
mengatakan kepadaku:
“sebenarnya Tuhan itu
merestui, cuma kamunya yang menutup kesempatan itu…”
Apapun dari
perjuanganmu tidak ada yang sia-sia,
Karena Tuhan akan
menilai dan mencarikanmu perempuan yang lebih pantas diperjuangkan…
Aku,
Aku biarlah terus
berkomunikasi dengan Tuhanku untuk bernegosiasi kapan kiriman yang terbaik itu
datang…
Jika itu kamu, atau
bukan…aku pun tidak tau
Kalian teman yang lebih
berharga dari sekadar status “itu pacarku”
Kalian teman yang
akan selalu kudoakan….
Untuk masa depan
cinta,
Mungkin semua akan
terjawab dengan postingan ke depannya :p
Hhhmmm oke semoga
waktu itu ga akan terlalu lama :’)
--dwis, Selasa 14 Oktober 2014--
1 comments
Thiis was lovely to read
BalasHapus