Berdampingan Teman

Selasa, November 18, 2014

Hari-hari tak bisa membohongi betapa waktuku telah banyak terbuang dan tersita untuk penantianku yang tak pasti. "enggak jelas"
Enggak jelas kepastiannya, enggak jelas ujungnya, enggak jelas pokoknya enggak jelas.
Tanggapan yang aku dapatkan ketika itu, ketika meminta penjelasan mengenai ujung ketidakjelasan ini, tanggapannya tetap mengambang seperti daun kering di atas kali.

Kemudian, untuk ke depannya apa lagi yang aku harapkan dari sesuatu yang tidak jelas ini?
Walaupun sudah tau jawabannya untuk bergegas pergi dari "terlalu lama di tempat"
tetapi kakiku sungguh bermalas-malasan untuk melangkah
iya, karena alasan males memulai dari 0 lagi.

Banyak protes, iya banyak protes....termasuk dari dalam diriku sendiri juga protes.



Terimakasih,
Terimakasih kamu...temanku
Temanku sejak 12 tahun yang lalu
Akhir-akhir ini kamu sering ada paling bawel sedunia
Mungkin saat ini, kamu sedang baca blog ini
Enggak apa-apa juga sih kalau kadang ngeceni aku bikin jengkel aku
Enggak apa-apa
Tetapi yang perlu kamu tau ya, kamu udah jadi teman yang bener-bener teman
Udah punya posisi tersendiri di posisi hati sebagai teman
spesialllnya :'

Kumohon jangan merusak posisi ini, aku sangat nyaman menjadi seperti ini
Kamu sering menciptakan gerimis salju di teriknya matahari,
Atau juga membuat senyuman-senyuman kecilku di sela-sela pas aku nangis

Betapa mungkin aku nyaman, dan nyaman di posisi ini....
Terimakasih kamu,
Aku mendoakanmu semoga mendapatkan perempuan terpantas untuk kau perjuangkan
Terimakasih untuk segala pelajaran
Terimakasih untuk nasihat nasihat tersiratmu
Doakan aku juga ya ...................

Terima Kasih Sudah Berkunjung

0 comments